Mengapa kucing memiliki lidah yang kasar dan apa tujuannya?
Meski bagi banyak orang hal itu merupakan misteri yang menggugah rasa penasaran, namun para pecinta kucing tahu betul mengapa kucing memiliki lidah yang kasar dan apa tujuannya. Ciri anatomi ini, yang hanya ditemukan pada kucing, terutama membantu mereka membersihkan bulu dan makan. Selain memberi makan dan merawat, masih banyak keingintahuan menarik lainnya tentang anatomi dan fungsi lidah kucing.
Sebelum kita mendalami kegunaan lidah kucing yang kasar, mari kita lihat sekilas anatomi dan alasan lidah kucing itu kasar.
Daftar isi
Mengapa kucing memiliki lidah yang kasar?
Struktur lidah kucing luar biasa karena adanya papila berbentuk kerucut berkeratin, yang dikenal sebagai papila filiform. Proyeksi mikro ini terdiri dari keratin, zat yang juga ditemukan pada kuku dan rambut kucing. Inti dari kekasaran lidah kucing terletak pada papila filiformis ini, yang jika disentuh, terbukti sangat kasar.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 mengungkap fakta menarik tentang struktur dan bentuk papila yang ada di lidah kucing. Papila di lidah kucing ditemukan memiliki bentuk yang mirip dengan sendok dan ujungnya berlubang. Lubang-lubang ini berfungsi sebagai tempat penampungan air liur, yang kemudian digunakan kucing untuk membersihkan bulunya.
Apa tujuan lidah kasar pada kucing?
Alasan utama mengapa kucing memiliki lidah kasar adalah karena pembersihan (merawat bulunya) dan pemberian makan.
Peran lidah kasar dalam perawatan dan kebersihan kucing
Kucing mungkin adalah makhluk darat terbersih. Kucing terkenal karena kebersihannya yang sangat teliti, dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk aktivitas perawatan. Lidah mereka yang kasar, bertabur papila berbentuk kerucut berkeratin, merupakan alat penting dalam rutinitas sehari-hari. Papila yang bentuknya mirip sendok dengan ujung berlubang ini tidak hanya berfungsi sebagai penampung air liur yang efisien tetapi juga mendistribusikan cairan secara merata ke bulu kucing.
Saat kucing menjilat bulunya, papila ini tidak hanya menghilangkan kotoran dan bulu mati yang terlihat, tetapi juga bakteri dan parasit potensial yang mungkin bersembunyi di antara helaian rambut. Melalui proses ini, kucing tidak hanya memastikan kebersihan bulunya yang sempurna tetapi juga lingkungan yang sehat tanpa potensi ancaman terhadap kulitnya.
Selain itu, papila kasar berfungsi sebagai sikat alami, membantu menghilangkan bulu dan mencegah pembentukan simpul atau helaian rambut yang tidak sedap dipandang mata. Melalui pembersihan dan perawatan yang konstan, lidah kucing yang kasar merupakan instrumen penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mendapatkan bulu yang berkilau dan terawat.
Lidah Kasar Kucing Membantu Mengeringkan Bulunya
Meskipun kita mengatakan “kucing mencuci dirinya sendiri” ketika kita melihatnya menjilati bulunya, perlu diketahui bahwa lidah kasar kucing juga berguna untuk mengeringkan bulunya jika basah karena hujan atau setelah mandi.
Jika bulunya basah, kucing menggunakan teknik perawatannya yang khas, yaitu menggunakan lidahnya yang kasar sebagai alat pengering yang cerdik. Melalui gerakan berulang-ulang, kucing menjilati bulunya sambil menyerap dan mengeluarkan air. Kemampuan ini tidak hanya memberikan kenyamanan cepat tetapi juga berfungsi sebagai mekanisme penting untuk pengaturan termal. Melalui ritual perawatan ini, kucing tidak hanya mendapatkan kembali kekeringan dan penampilan anggunnya, tetapi juga dengan terampil mengatur kenyamanannya dalam menghadapi perubahan lingkungan yang tiba-tiba.
Pengalaman Memberi Makan dan Kuliner
Papila berbentuk kerucut di lidah kucing tidak hanya berfungsi sebagai alat pembersih, tetapi juga memiliki kemampuan cerdas dalam proses makan. Mereka memungkinkan kucing untuk mengambil pelet makanan dengan tepat, menghindari risiko kehilangannya saat makan. Kemampuan ini menjadi penting dalam situasi mendesak, seperti ketika beberapa kucing berbagi tempat tinggal yang sama atau dalam kasus kucing jalanan, yang sering kali perlu makan dengan cepat.
Tidak hanya kucing saja yang memiliki lidah kasar. Kucing besar seperti singa, harimau, atau macan tutul menggunakan lidahnya yang serak untuk membersihkan daging dari tulang mangsanya. Jika singa atau harimau menjilat tangan kita, kita akan merasakan sensasi yang sama seperti kucing menjilati kita, hanya saja lebih intens. Tentu saja, akan lebih baik jika tidak ada yang mencoba merasakan sensasi dari singa atau macan tutul ini.
Aspek menarik lainnya dari lidah kucing adalah kekayaan reseptor rasa dan sensornya, yang tersusun di antara duri-duri ini. Konfigurasi yang luar biasa ini membuat kucing sangat selektif dalam memilih makanannya. Menolak untuk mengonsumsi makanan yang tidak disukainya, kucing dapat tetap tidak diberi makan untuk waktu yang lama, tidak peduli seberapa segar dan menariknya pelet yang ada di dalam mangkuk. Sebaliknya, anjing tidak terlalu rewel terhadap makanannya, rela memakan apa saja, bahkan makanan basi, suatu kecenderungan yang diwarisi dari nenek moyang mereka, serigala, yang memakan bangkai yang membusuk pada saat kelaparan.
Kucing Minum Air dengan Gaya Unik
Lidah kucing memiliki anatomi yang sangat menarik, ujungnya ditekuk ke belakang, berbentuk sendok, sehingga memungkinkannya minum dengan gaya yang sangat berbeda dari anjing biasa. Untuk meminum air, kucing menjulurkan lidahnya di atas permukaan air dan hanya membengkokkannya saat ditarik untuk memasukkan air ke dalam rongga mulut. Ini kebalikan dari anjing yang lidahnya membentuk sendok di bagian depan. Aksinya sangat cepat sehingga air membentuk aliran yang terus menerus, dan untuk menangkap air dari aliran tersebut, kucing menutup mulutnya dengan sangat cepat.
Terkait: Mengapa Hipersalivasi Terjadi pada Kucing – Air Liur Berlebihan
Kesimpulan: Mengapa Kucing Memiliki Lidah Kasar, dan Apa Tujuan Mereka?
Kesimpulannya, lidah kucing yang kasar, dengan papila berbentuk kerucut yang khas, mewakili adaptasi yang luar biasa dan multifungsi, menyediakan alat penting bagi kucing ini dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari membersihkan bulunya dan mengatur makanan hingga aktivitas seperti minum dan kebersihan pribadi, lidah kasar kucing memiliki berbagai peran penting.
Lidah kucing bukan hanya simbol keanggunan mereka tetapi juga contoh menarik tentang bagaimana evolusi telah membentuk makhluk ini untuk beradaptasi dengan lingkungan spesifiknya. Dengan lidahnya yang unik, kucing tidak hanya memenuhi kebutuhan fisiologisnya tetapi juga menambah sentuhan misteri dan keindahan dalam interaksi kita dengan sahabat kucing yang luar biasa ini.